lailaberbagicerita

"Laa haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil'adzhim." (Tiada daya & kekuatan kecuali dengan pertolongan ALLAH Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung)"

Gaya Hidup Orang Jepang

Ingin panjang umur? Tirulah gaya hidup perempuan Jepang. Selama 25 tahun berturut-turut harapan hidup perempuan Jepang yang tertinggi di dunia, tepatnya pada usia 86.44.

Jepang sudah membuat lompatan besar dalam pengobatan kanker, stroke, dan penyakit jantung, tetapi umur panjang mereka sebagian besar berhubungan dengan pola makan, obesitas yang rendah,dan kemampuan mengendalikan stres.

Berikut ini gaya hidup sehat perempuan Jepang yang bisa kita curi ilmunya, seperti dikutip dari majalah Self.

Sebenarnya merupakan multivitamin, yang megandung kalium, kalsium, magnesium, zar besi, yodium, vitamin C, serat beta-karoten, dan lain-lain. Pola makan mereka sebagian besar terdiri dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti buah, sayuran, dan kedelai.

Orang Jepang menyukai tuna, mackerel dan salmon, yang mengandung asam lemak omega-3 tingkat tinggi. Penelitian menunjukkan omega-3 bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker payudara.

Berdasarkan penelitian baru-baru ini, mereka yang mengonsumsi enam cangkir teh setiap hari memiliki 36 persen risiko terkena penyakit jantung lebih rendah dibandingkan mereka yang minum kurang dari itu. Teh hijau sarat antioksidan, yang mengurangi pengaruh kanker pada tulang yang mengakibatkan osteoporosis.

Orang Jepang diajari untuk menikmati setiap gigitan makanan mereka (makan menggunakan sumpit juga membantu memperlambat kecepatan). Alasannya makan lebih lambat adalah kunci karena otak membutuhkan waktu selama 20 menit untuk merasa kenyang. Jadi, bila anda memanfaatkan waktu anda, anda mungkin makan sampai puas daripada sampai anda kenyang.

Saat anda menggunakan piring atau mangkuk kecil daripada menggunakan piring besar, anda lebih mudah untuk mengontrol porsi makan anda.

Cobalah latihan fisik Jepang (seperti seni bela diri) dan kebugaran mental. Kegiatan tersebut seperti yoga dan meditasi sudah terbukti tidak hanya mengurangi stres, tetapi juga menangkal demensia dan menjaga daerah otak yang berkaitan dengan konsentrasi dan ingatan
***

Tinggalkan komentar »

Rahasia Tubuh Ramping Orang Jepang

1
Vera Farah Bararah – detikHealth

Jakarta, Orang Jepang dikenal dengan tubuhnya yang ramping dan memiliki usia panjang serta kualitas hidup baik. Hal ini ternyata dipengaruhi oleh pola makan dan hidupnya yang dikenal dengan diet Jepang atau Japanese Diet.

Penelitian menunjukkan orang Jepang mengonsumsi berbagai jenis makanan dibandingkan dengan orang barat. Studi terbaru menunjukkan bahwa orang Jepang mengonsumsi lebih dari 100 jenis makanan berbeda tiap minggunya, sementara orang barat hanya sekitar 30 jenis makanan.

“Sebelumnya orang berpikir ini semua karena adanya pengaruh dari gen, tapi ketika orang Jepang mengadopsi pola makan gaya barat berat badannya akan bertambah dengan cepat,” ujar Naomi Moriyama, penulis buku Japanese Women Don’t Get Old or Fat: Secrets of My Mother’s Tokyo Kitchen, seperti dikutip dari WebMD, Senin (28/3/2011).

Laporan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menuturkan bahwa orang Jepang memiliki rata-rata usia hidup sehat dan bebas cacat hingga 75 tahun, serta memiliki laju obesitas terendah.

Ada beberapa diet ala Jepang yang bisa dilakukan untuk membuat tubuh menjadi ramping serta panjang umur yaitu:

Makanlah dengan mata
Salah satu keajaiban makan gaya Jepang adalah keseimbangan yang sehat yang terdiri dari makanan rendah kalori yang lezat, disajikan dengan porsi yang indah dan terkontrol sehingga mendorong orang untuk makan dan menikmati makanan. Selain itu orang Jepang rata-rata mengonsumsi kalori 25 persen lebih sedikit dibanding orang Amerika.

Disajikan dalam porsi kecil-kecil
Di Jepang makanan disajikan dalam piring dan mangkuk kecil yang terpisah sehingga tidak berada di satu piring besar. Hal ini karena orang bisa makan 45 persen lebih banyak ketika disajikan dalam porsi lebih besar.

Orang Jepang lebih memilih nasi
Umumnya beras di Jepang dimasak dan dimakan tanpa menggunakan mentega atau minyak, serta disajikan dalam satu mangkuk kecil setiap makan termasuk saat sarapan. Beras ini akan membantu mengisi kalori dan meninggalkan sedikit ruang kosong di perut.

Sangat senang dengan sayuran
Moriyana mengungkapkan kalau Jepang adalah satu negara yang gila sayuran, karena hampir semua jenis makanan di Jepang mencampurkan berbagai macam sayuran. Sebanyak 4-5 jenis sayuran berbeda bisa disajikan dalam satu kali makan. Sayuran ini biasanya direbus dalam kaldu berbumbu, ditumis atau dikukus ringan.

Lebih memilih ikan dibanding daging
Masyarakat Jepang lebih memilih mengonsumsi ikan dibanding daging sehingga jarang sekali makan daging merah, ikan yang menjadi favorit adalah salmon, tuna segar, mackerel, sardin dan herring yang merupakan sumber terbesar asam lemak omega 3 yang diketahui bagus untuk jantung.

Makanan penutup yang menyehatkan
Pencuci mulut khas Jepang adalah berbagai macam buah yang dikupas, diiris dan diatur di atas sebuah piring cantik atau bisa juga secangkir teh hijau khas Jepang yang kaya antioksidan. Hal ini berbeda dengan orang barat yang cenderung memilih es krim atau kue manis.

Orang Jepang lebih banyak berjalan
Berjalan atau pergi dengan menggunakan sepeda merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari di Jepang. Selain itu peraturan di Jepang menuturkan untuk tidak memerlukan lift bagi bangunan yang hanya memiliki 4 lantai sehingga memberikan kesempatan lebih besar bagi masyarakatnya untuk membakar kalori.

(ver/ir)

Tinggalkan komentar »